Minggu, 08 Januari 2012

story1: Apa MAKNA nya ? (last part)

Pagi cerah di bumi Serambi Mekkah. Itu yang dapat kulihat saat pandangan pertamaku setelah terbangun dari tidur dan memalingkan ke arah jendela bus sebelah kananku. Kuhapus embun yang memburamkan kaca jendela itu dengan tanganku. Ternyata ini masih sangat pagi. Terlihat masih ada kabut tipis di puncak gunung Seulawah Agam yang berdiri kokoh dari kejahuan sana. Pepohonan terlihat begitu hijau. Sekilas terlihat burung-burung yang terbang bersama kelompoknya. mmmhhhhuufff.... kutarik nafas dalam.. Begitu indah ciptaan ALLAH.

Kulihat di sekitarku, ternyata hanya tinggal beberapa penumpang saja di dalam bus jurusan Medan-Banda Aceh yang kutumpangi ini. Mereka sudah turun selama perjalanan tadi. Ada yang di Kuala Simpang, Langsa, Lhokseumawe, dan terakhir setauku di Bireun, karena di sanalah bus berhenti untuk memberi kesempatan pada ummat muslim yang ingin menunaikan shalat shubuh sebelum berangkat kembali menghabiskan sisa perjalanan sekitar 4 jam lagi untuk tiba di  Ibu kota Nanggroe Aceh Darussalam, Banda Aceh. Setelah itulah aku tertidur di kursiku.
Untunglah kali ini busnya tepat waktu. Meski sempat berhenti sebentar, tapi tidak membuang waktu terlalu banyak. Tidak seperti bus yang kutumpangi saat perjalanan Banda Aceh-Medan 2 hari lalu.(*lupakan -__-").

Waktu hampir tepat pukul 10 pagi saat bus sampai di terminal Batoh, Banda Aceh. Bergegas kutelpon temanku yang kutitipkan motorku selama aku tidak berada disini, untuk menjemputku. Sampainya aku dikontrakan, tak ada yang berubah disini, masih tetap sama seperti waktu kutinggalkan(sama berantakannya,hihi). Itu artinya tidak ada maling yang masuk^^. Hanya saja, listrik sedang padam tadi.
Ternyata begini, damainya cuaca pagi ini, tak setentram kondisi tanah kelahiranku sekarang. Yaaa,, hal ini terjadi lagi. Setelah seminggu terakhir sempat terjadi penembakan buta oleh oknum tak dikenal di beberapa daerah, kali ini ada 'orang' yang mencoba menumbangkan tower listrik tegangan tinggi milik PLN. Akibatnya, listrik padam total di seluruh BandaAceh dan beberapa kabupaten sekitar sejak tadi malam. Huuuffftt,,, Sampai kapan ini akan berakhir, pikirku. Sampai kapan huru-hara ini berhenti??? Tidak cukupkah dengan apa yang sudah kita alami berpuluh-puluh tahun silam??? Tidak cukupkah kita temui wanita-wanita janda dimana-mana, yang menanggung beban atas anak-anaknya yang masih kecil, sedangkan mayat suaminya pun tak pernah ditemukannya???. Tidak cukupkah kita jumpai anak yatim piatu dimana-mana, yang tak tau entah dimana orangtuanya, hidup atau mati, dan harus memaksa tubuh lemah mereka untuk beradaptasi dengan debu jalanan, dinginnya udara malam dan menyengatnya matahari siang karena rumah gubuk milik keluarga mereka satu-satunya telah dibakar oleh 'mereka' yang tak berperikemanusian??? Tak cukupkah kita mendengar jeritan-jeritan tetangga kita yang mengemis pertolongan karena sedang dibantai oleh 'mereka' yang biadab, sedang kita tak bisa berkutik apa-apa karena juga harus melindungi diri dan keluarga kita, sehingga hanya bisa menikmati setiap rintihan kesakitan itu bak alunan musik klasik yang sudah biasa didengar??? Belum cukupkah semua itu???
Lantas apa lagi yang dimau? apa yang dicari? Apapun motifnya, meski kali ini karena suhu politik yang memanas pra-pilkada, atau perdebatan kekuasaan daratan dimasa lalu, atau apapun itu di masa mendatang, tetap saja kebiadaban adalah kebiadaban! huuff,, Aku juga tidak memvonis mereka sebagai makhluk salah, atau juga benar, karena kita adalah manusia. Benar,, manusia. Kata yang tepat untuk menjelaskan kebingungan sikap yang ambigu. Entahlah.. Tuhan yang maha tau.

Pikiran-pikiran itu terus saja mengisi otakku. Menghabiskan waktu sembari aku merapikan kembali barang-barang di kamar ku. Ku keluarkan isi dalam ransel yang kupakai selama perjalanan. Memeriksa kembali benda-benda yang kubawa. Setelah itu, ku raih handphone di sakuku. Aku berencana untuk mengirim pesan ke teman se-kampus ku apakah hari ini ada kelas atau tidak. Yaa,,, aku kuliah ekstensi sabtu-minggu. Jadi, bayangan weekend yang selalu indah dihabiskan untuk liburan oleh kebanyakan orang, tidak selalu berlaku untukku. Tapi tidak apa. Aku punya alasan cukup kuat kenapa aku memilih jalan itu. Nanti kuceritakan...^^
Dan ternyata, BB ku habis batre(*BB: istilah keren saat ini untuk HP jenis Blackberry). Bagusnya lagi,, listrik padam. Lengkaplah! Jadi kuanggap itu sebagai jawaban bahwa hari ini libur kuliah,(HAHAHA). Kalau begitu,, saatnya tidur. Sangat lelah, mesti banyak waktu yang kuhabiskan di bus untuk tidur, tetap saja tidak maksimal. Dan tempat untuk tidur yang sempurna bagiku, dimana lagi kalau bukan dikamar dan kasurku sendiri ^^.

Baru saja aku merabahkan diri di atas kasur yang sudah tak begitu empuk dengan seprei berwarna kuning kecoklatan bercorak bunga(yang entah apa namanya) pemberian dari ibuku^^, aku tersentak. Ingat kalau ikan peliharaanku yang tinggal satu-satunya di dalan akuarium bulat pinjaman teman-__-' yang kuletakkan di atas kulkas, belum kuberi umpan sejak kutinggal pergi.T_T
Seketika itu juga aku bangkit dan memberi makan si ikan. kemudian aku kembali kekasurku. Sangat sunyi. Nyaris tak ada suara disini. Yasudah, aku tidur saja...

Waktu terus berjalan. Ternyata rasa laparlah yang membangunkankan. Kulihat jam dinding yang tergantung dikamarku, sudah menunjukkan hampir jam 1 siang. Listrik masih padam. Lalu aku putuskan untuk mandi saja dan kemudian berencana untuk keluar mencari makan siang(maklum anak kost), sebab aku tidak masak dirumah. Sembari aku mandi, lampu di kamar mandi menyala. Waahh,, akhirnya listrik kembali hidup,,syukurlah^^. Kuselesaikan mandiku, lalu bersiap pergi. Tapi sebelum itu, kusempatkan untuk men-charge HP ku dulu.

Setelah semuanya beres, aku bersiap pergi. Kuraih HP ku yang sudah terisi batre setengah penuh. Kumasukkan ke saku celana ku, dan bergegas pergi. Perut sudah tak bisa diajak kompromi lagi.
Ketika aku sudah berada tepat di depan pintu belakang untuk keluar, tiba-tiba HP ku berbunyi. Kutahan dulu niatku keluar. Kuraih HP ku disaku lalu mengecek pesan apa dan dari siapa yang kuterima.

Seketika aku terdiam, terpaku dan mematung tak berkutik setelah aku baca pesan itu.
Pesan yang hanya terdiri dari satu kalimat yang sangat sederhana, tapi terlalu rumit untukku.
Kalimat yang mungkin sering diterima banyak orang, tapi amat sangat jarang diajukan padaku.
Kalimat yang mengandung satu kata, yang aku belum pernah tau apa maknanya.
Kata yang aku belum pernah tau sosok aslinya.

Dan,,,, satu KATA yang mulai dari aku melihat dunia hingga sampai saat ini, belum pernah cukup keyakinanku untuk aku sampaikan kepada seorang pun....

.........

3 komentar:

  1. yaaahhh...gak asik ahh... ngegantung... -,-'

    BalasHapus
  2. heheheh,,,
    sengaja dibuat gitu,,
    biar pembaca bebas mengimajinasikan kemungkinan apa untuk akhirnya...
    atau mungkin,,nanti akan dibongkar. ^^

    BalasHapus