Kamis, 05 Januari 2012

PERTAMA KU

Ini adalah mimpi besarku di dunia buku elektronik yang akhirnya jadi kenyataan.
Yaa,, kenapa begitu??
Karena setelah sekian lamanya, bahkan dari jamannya Om aku , James Watt belum menemukan ketel uap (Lebay dikit) , aku sudah berpikiran untuk mulai mencorat coret di lembar buku elektronik ini.
Nge-Blog! Itu istilah awamnya buat orang awam seperti aku juga. Aku sebut ini buku, karena disini setiap orang bisa bebas menulis apa saja yang mereka inginkan. Entah itu berisi curhatan seseorang, tempat untuk berkomunikasi, berbagi informasi, mengungkapkan rasa senang dan benci terhadap seseorang, tempat menutupi kebohongan dan mengungkap kebenaran, atau hanya sekedar berbagi cerita sehari-hari saja. Istilah kerennya, posting...^^

Tak ada bedanya denganku, aku juga akan jadi salah satu dari katagori itu. Kita lihat saja, sejauhmana jari-jari ini sanggup menulis. Mengisi setiap lembar-lembar kosong disini dengan cerita kehidupan yang dijalani dengan segala bumbu-bumbunya, manis, asam, pahit, dan asin yang diracik sedemikian hingga  menjadi sebuah ramuan kehidupan yang punya rasa berbeda di setiap orang yang memasaknya.

Ok, Back to the topic,
Bicara tentang posting, ini adalah postingan pertamaku. Mungkin karna sekarang sedang turun hujan, makanya aku dalam perasaan baik untuk memulai. Memang ada hubungannya antara hujan sama ngepost??? Mmmhh... entahlah,(hehehe). Yang jelas aku sangat suka dengan yang namanya hujan. Asalkan tidak datang bersama si angin. Karena aku paling takut dengan yang namanya angin, terlebih kalau pas lagi mendung gelap. Istilah kerennya, Anemophobia(hasil berguru ke mbah Google). Bagiku, mau angin kecil,atau besar, tetap saja saat itu dipikiranku adalah badai tornado besar kelas F5. Kenapa...??? nanti akan kuceritakan!

Tapi untungnya, hujan kali ini benar-benar membuat nyaman. Mungkin juga karena sudah lama bumi Serambi mekkah ini tidak dikunjunginya. Meskipun harusnya ini sudah masuk musim hujan, tapi si  empunya masih sungkan buat singgah. Kalaupun datang, sukanya tiba-tiba dan malah bikin susah. Jadi ini ya yang namanya Global Warming??? Memang siapa penyebabnya??? Kalo begitu, sekarang siapa yang menyusahkan siapa??? Siapa yang menanggung akibatnya??? Mmmhh..

By the way, kenapa jadi berat dan rumit begini bahasannya ya?(hahaha) sorry...
Kembali...Sebagai postingan pertama, tentunya ini akan jadi ajang perkenalan diri yang singkat. Tapi nyatanya, ada segudang cerita yang harus dituang untuk mendetailkan perjalananku mulai dari awal hingga akhir. Yaaa... paling tidak sejak niat pertamaku ngeblog(yang tidak kunjung kesampaian) hingga sampai pada detik ini. Tapi mungkin itu hanya akan jadi cerita klasik yang amat sangat membosankan sekali buat didengar. Jadi,  mari kita rangkum dan mulai dalam tempo yang sesingkat-singkatnya(copyright, naskah proklamasi ).

Hai, nama lengkapku AZHARI. Yaa, hanya AZHARI. Dan nama panggilanku sebenarnya, adalah ARI. Kenapa harus kutekankan dengan kata “sebenarnya”??? kisah panjang untuk menjelaskan itu sekarang. Nanti akan kuceritakan....

Selain itu, aku juga punya panggilan kecil yang tidak banyak orang yang tau. Ai(*baca: ayi),adalah panggilan kecilku. Sampai sekarang, hanya ada 2 orang yang sering memanggilku dengan sebutan itu, Kakak pertamaku dan Abang keduaku.

Namun, sebagai pemilik nama lengkap sesingkat itu, terkadang membuat sedikit repot. Misalnya saja, selalu memacing pertanyaan berikutnya dari sebagian besar orang yang bertanya nama. “udah, itu aja??”. Kurang lebih begitu. Belum lagi untuk hal-hal lain. Ketika reserve tiket pesawat, membuat pasport, dan masih banyak hal-hal konyol lainnya(sangat mewakili perasaan orang-orang bernama singkat juga kan?hehehe).Tapi untungnya, seseorang yang diamanahkan untuk nenitipku di bumi ini menyelamatkan. Ya, ayahku, yang biasa kupanggil dengan sebutan “Bapak”. Beliau lah yang kukambinghitamkan dalam kasus identitas(tidak sekejam kedengarannya kok). Karena namaku hanya terdiri dari satu suku kata, maka untuk keperluan tertentu, aku memakai nama ayahku sebagai nama belakang.
Suatu hari aku pernah bertanya ke bapak tentang asal usul pemberian nama itu. Begini ceritanya...

Cliingg cliingg...*fade out.....

Konon 21 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 10 Juli 1990(jamnya belum sempat ditanya), telah lahir lagi seorang bayi bermata cipit yang menambah tingkat populasi penduduk bumi. Karena tidak ada persiapan nama sebelumnya dari berbagai pihak, maka rapat singkat pun diadakan untuk memutuskan sebutan apa yang diberikan kepada si bayi ini. Dan entah usul siapa ketika itu, karena hari itu adalah bertepatan dengan hari raya AIDUL ADHA, maka diputuskanlah untuk memberikan nama si bayi ini, azhari.

Di ukur dari segi mana pun, ditimbang dengan timbangan mana pun, digali sedalam apapun, tetap saja aku masih tidak habis pikir. Bagaimana bisa AIDUL ADHA berkaitan dengan AZHARI??? -__-“
Waktuku sempat habis banyak saat hari-hari pertama aku tau asal asul nama itu. Bagaimana tidak? Otakku pusing berat untuk mengurai asal suku kata dasar yang membawa hubungan antara aidul adha dan namaku.

Huufft,,ternyata tetap saja tidak kutemukan logikanya. Maka waktu itu aku putuskan buat menyerah. Hal yang sangat mendukung penerimaan logikaku saat itu adalah anggapan bahwa terkadang ada hal-hal di dunia ini yang dapat dijelaskan dengan akal logika. Maka aku sebut itu, keANEHan. Mungkin itulah sebab asal muasalnya yang membuatku memulai menjalani hidup hingga sekarang dengan banyak keanehan. Situasi yang aneh, bertemu dengan orang-orang aneh dan hal-hal aneh lainnya yang cukup saling melengkapi untuk membuat aneh hidupku(hahaha). T_T
Begitulah ceritanya...

Ok, kita lanjut..
Aku adalah anak ketiga dari tiga bersaudara, alias anak bunggu. Sebagai anak bunggu, tentu image pertama yang muncul dipikiran orang adalah sosok manja, keras kepala, suka membangkang, malas dan bla bla bla... coba dipikir-pikir! Kenapa semuanya  nyaris sifat negatif ya??? Mmh.. TUHAN yang maha tahu.

Tapi faktanya, tidak semuanya benar. YA, aku tau persis karena aku mengalaminya. Memang sih anak bunggu itu dominan basic nya itu,manja dan ingin diperhatikan lebih. Tapi itu bukan pilihan, melainkan cara bagaimana seseorang dilahirkan. Lingkungan dan keadaanlah yang membentuk menjadi seperti itu. Lagipula, untuk semua sifat-sifat tadi juga banyak dimiliki anak pertama,kedua,ketiga,keempat atau seterusnya. Jadi intinya, itu adalah mitos belaka.

Jadi, saudara pertamaku adalah seorang perempuan bernama HASMULINDA, dipanggil LINDA.
Dan saudara keduaku adalah seorang laki-laki bernama MURHANSYAH, dipanggil DEDEK.
Sebenarnya aku ingin menjelaskan juga asal asul kedua nama itu, yang menurutku lebih dapat diterima akal sehat ketimbang penjabaran rumit tentang namaku. -__-“. Tapi nanti saja dilain kesempatan.

Masih banyak yang ingin kuceritakan di awal-awal ini. Aku bahkan belum cerita tentang siapa orangtuaku dan silsilah rumit garis keluargaku. Mmmhh,,, tapi sekarang ada hal lain yang tidak kalah penting untuk kerjakan. Jadi, cukup dulu untuk sekarang. Sebenarnya, sore ini rencananya mau pangkas dan ke pusat perbelanjaan untuk nyari beberapa baju. Tapi, berhubung hujan belum juga reda dari tadi pagi, daripada bengong dikamar, melamun berpikir yang aneh-aneh, maka ada baiknya mempersiapkan sesuatu untuk perjalanan yang cukup panjang malam ini.. MEDAN city \(^o^)/

2 komentar: